Pascasarjana Universitas Jambi (Unja) sukses mengadakan Kuliah Umum bagi mahasiswa baru program magister dan program doktor tahun akademik 2024/2025 dengan temaTantangan dan Peluang Sumber Daya Manusia Berkualitas Untuk Mencapai Indonesia Emas”. Acara dihadiri Rektor Prof. Dr. Helmi, SH., M.H, Ketua Senat Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., MA, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Haryadi, S.E., M.MS, Dekan Fakultas Hukum Dr. Usman, S.H., M.H, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Forst Bambang Irawan, S.P., MSc, Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Agus Budiansyah, MS,  Dekan FKIP yang diwakili Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Supian, S.Ag., M.Ag, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang diwakili Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Sigit Indrawijaya, S.E., MSi, Dekan FKIK yang diwakili Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ummi Kalsum, S.KM., MKM, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., MA, AK,  Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Ir. Adriani, M.Si. dan Koordinator Program Studi Magister dan Doktor.Kuliah umum ini ikuti oleh seluruh mahasiswa baru yang hadir secara during maupun luring dengan menghadirkan dua orang narasumber yakni Prof. Dr. Hafid Abbas dan Prof. Dr. Syamsurijal Tan, SE., MA dan moderator Prof. Dr. Drs. Sukendro, M.Kes.AIFO yang dilaksanakan di Aston Hotel, (31/08/2024).

Acara diawali dengan sambutan Direktur Pascasarjana dan dilanjutkan dengan sambutan Rektor yang juga sekaligus membuka acara kuliah umum. Dalam sambutannya, Rektor  Unja Prof. Dr. Helmi, S.H., MH. mengatakan bahwa peningkatan kompetensi kualitas sumber daya manusia sudah menjadi komitmen Universitas Jambi. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pencerahan bagi mahasiswa dalam memahami peran penting sumber daya manusia yang berkualitas untuk mencapai Indonesia emas pada 2045.

“Tantangan dan peluang serta ancaman terkait dengan sumber daya manusia, transformasi tekhnologi serta bonus demografi. Bonus demografi dapat berdampak positif jika mampu dikelola dengan baik namun jika tidak dapat dikelola dengan baik, maka bonus demografi ini akan menjadi masalah dan menimbulkan dampak negatif bahkan lebih buruk,” kata Rektor.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Direktur Pascasarjana mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadikan pascasarjana sebagai pilihan yang tepat melanjutkan studi di perguruan tinggi. “Selamat datang mahasiswa baru dan terima kasih telah memilih pascasarjana sebagai pilihan yang tepat melanjutkan studi dimana saat ini program studinya sudah banyak yang terakreditasi unggul,” ucap Direktur.

Direktur juga menyampaikan bahwa, acara kuliah umum ini tidak hanya memberikan inspirasi kepada mahasiswa baru program pascasarjana, namun juga mengingkatkan mereka tentang tanggung jawab dalam menerapkan nilai nilai dalam berbagai bidang ilmu untuk kemashalatan umat manusia.

Pada penyampaian materi kuliah umum, narasumber Prof. Dr. Hafid Abbas menyampaikan perguruan tinggi memiliki peran amat strategis dalam kerangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Realitas sosial yang dihadapi oleh bangsa dan negara, saat ini, maka peran universitas sebagai otak negara perlu ditingkatkan dalam menghadapi persoalan-persoalan seperti ketidakpastian tatanan ekonomi, sosial, dan politik.

 “Terhadap ini, universitas diharapkan berperan melakukan prediksi ilmiah berdasarkan kajian keilmuan untuk menjelaskan hakikat perubahan itu. Dalam kaitan ini sivitas akademika berperan sebagai pilar kekuatan sosial masyarakat dan dapat membantu dalam kondisi tertentu,”  kata Prof Abbas.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa peran universitas sebagai obor yang menerangi pandangan masyarakat agar mampu melihat batas-batas yang jauh melewati lingkup sosio-kultural dan geografis negara, serta berperan sebagai wahana bersama yang mempertemukan arus pusaran kepentingan lokal, provinsi, nasional, dan global secara serasi dan berimbang. “Universitas diharapkan juga dapat memetakan berbagai bentuk kerja sama yang diperlukan oleh pengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah secara sistemik,” lanjutnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., MA yang juga selaku narasumber menyampaikan, bahwa  output dari perguruan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Mahasiswa berpendidikan magister lebih banyak menghadiri kuliah, seminar dan mengerjakan tugas-tugas terstruktur sedangkan mahasiswa yang berpendidikan doktor harus memiliki tingkat kemandirian lebih tinggidalam belajar dan meneliti. “Untuk menjadi mahasiswa sukses pada pascasarjana adalah harus memiliki komitmen yang tinggi, menguasai teknologi dan terus meningkatkan kemampuan khususnya bahasa Inggris,” katanya.

Selain kuliah umum pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis mahasiswa baru program magister dan program doktor tahun akademik 2024/2025 oleh Rektor kepada Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, Dekan FKIP yang diwakili Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang diwakili Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dekan FKIK Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. (Dedi Pasca)

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives