Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian (MTIP) Pascasarjana Universitas Jambi (Unja) mengadakan kuliah umum dengan temaManajemen Operasi Strategik untuk Mewujudkan Agroindustri Berkelanjutan,”. Kuliah umum dilaksanakan secara during maupun luring dengan narasumber Prof. Ir. Adi Djoko Guritno, M.SIE., Ph.D, beliau adalah Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sistem Industri pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Acara yang dimoderatori oleh Sekretaris Program Studi MTIP Dwi Ristiyadi, S.P., M.Sc.Ag., Ph.D. dilaksanakan di Aula Lantai 4 Gedung Pascasarajana, (19/11/2024).

Acara dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana Unja Prof. Dr. Haryadi, S.E., M.MS, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sekedar mendapatkan pengetahuan baru tentang tantangan dan potensi pertanian tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama dalam pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan. “Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya dapat memberikan solusi dan inovasi dalam industri pertanian,” kata direktur.

Sementara itu, Koordinator Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian Dr. Dewi Fortuna, S.Tp., M.P berharap dengan kuliah umum ini dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa.  “Kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa tentang manajemen operasi strategik untuk mewujudkan agroindustri berkelanjutan,” harapnya.

Dalam materi kuliah umum, narasumber Prof. Ir. Adi Djoko Guritno, M.SIE., Ph.D menyampaikan bahwa manajemen operasi merupakan bagian dari suatu organisasi yang bertanggung jawab memproduksi barang dan jasa. Organisasi bisnis memiliki tiga area fungsi kegiatan utama, yaitu keuangan, pemasaran, dan operasi. “Manajemen operasi berfungsi menjamin kegiatan produksi barang dan jasa dapat sesuai dengan standar yang ditetapkan dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen,” katanya.

Menurutnya, penggunaan teknologi memang membutuhkan perencanaan yang baik, tidak hanya dari alat yang akan digunakan, tetapi para penggunanya yang harus memahami arti penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas. “Agroindustri dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pendapatan petani, volume ekspor dan devisa, pangsa pasar domestik dan internasional, nilai tukar produk hasil pertanian dan penyediaan bahan baku industri,” turutnya pula.  (Dedi Pasca)

Tags:

Categories:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives